Sumber gambar: kabariku.com |
Sulaeman, seorang Madura, sedang mencoba peruntungan di Singapura. Namun, baru dapat sebulan bekerja di negeri orang, dia tetiba diserang sakit mendadak yang sangat parah. Mungkin karena masih harus melakukan adaptasi dengan iklim dan cuaca yang berbeda dari Indonesia.
Lantas, oleh atasannya yang seorang Melayu, Sulaeman dilarikan dan harus dirawat inap di Mount Elisabeth Memorial.
Apesnya, karena rumah sakit sangat penuh, dia ditempatkan sekamar bersama seorang Bule Australia. Kondisi keduanya sama-sama gawat dan hanya bisa terbaring lemas dengan selang infus masing-masing.
Lebih apes lagi, mereka berdua hanya berdiam diri seharian lantaran tak saling tahu bahasanya. Seketika waktu, si Bule melihat Sulaeman dalam jangka waktu yang lama, hingga Sulaeman menoleh ke arah Bule itu. Kemudian keduanya saling bertatapan.
"Australia," kata Bule kepada Sulaeman, sembari melempar senyum penuh hangat.
"Indonesia!" jawab Sulaeman dengan mantap.
Namun sekejap, mereka kembali diam. Suasana kembali hening beberapa saat.
Tak lama, Bule itu kembali angkat bicara.
"Andrew, Canberra."
"Oh Sulaeman, Madura," jawab Sulaeman dengan gaya dan logat bicara yang khas.
Lalu, Andrew menyebutkan penyakit yang dideritanya seraya berharap lawan bicaranya itu juga memberitahu penyakit apa yang sedang didera.
"Cancer!" kata Andrew singkat dan tegas.
Dijawab oleh Sulaeman, "Oh, Gemini."
0 komentar: