Masalah pegiat media sosial Eko Kuntadhi yang dinilai menghina pendakwah NU dari Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra karena mengunggah potongan video bertuliskan kata-kata kasar, akhirnya selesai.
Eko Kuntadhi bersedia meminta maaf dengan datang langsung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (15/9/2022). Pertemuan itu berakhir dengan damai. Pihak Pesantren Lirboyo pun menerima permohonan maaf Eko Kuntadhi.
Berikut kronologi lengkap masalah Eko Kuntadhi yang berhasil saya rangkum sebagai Jurnalis NU Online, dari awal hingga berakhir damai di Pesantren Lirboyo:
Senin, 12 September 2022
Eko Kuntadhi mengunggah potongan video Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra yang di dalamnya dibubuhi kata-kata kasar, pada Senin (12/9/2022) malam, pukul 22.51 WIB. Tulisan di dalam video itu cukup kasar, yakni 'tolol tingkat kadrun' dan 'hidup kok cuma mimpi selangkangan'. Eko mengunggah video tersebut dengan menambahkan keterangan tulisan, 'jadi bidadari itu bukan perempuan?'
Kemudian banyak teman dan kerabat yang menghubungi Eko Kuntadhi bahwa orang yang ada dalam video tersebut adalah putri kiai dari Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur dan istri dari Pengasuh Pesantren Manba'ul Hikmah Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Gus Rifqil Muslim Suyuti.
Kecaman pun datang dari berbagai pihak, termasuk Rais Syuriyah PCINU Australia-New Zealand KH Nadirsyah Hosen dan suami Ning Imaz, Gus Rifqil Muslim. Warganet kemudian ramai-ramai menyerang twitter Eko Kuntadhi.
Selasa, 13 September 2022
Lalu pada Selasa (13/9/2022) pagi, Eko Kuntadhi menghapus unggahan itu tanpa permintaan maaf. Kemudian banyak kalangan menganggap Eko sudah menghina ulama perempuan muda NU itu. Setelah postingan itu dihapus, tangkapan layar dari unggahan Eko pun tersebar di media sosial.
Selasa malam, Gus Rifqil Muslim baru menyadari bahwa istrinya menjadi korban perundungan dari Eko Kuntadhi dan beberapa akun anonim twitter lainnya, seperti @jagalkadrun1312.
Sebagai suami, Gus Rifqil mengaku emosi dan marah, tetapi berhasil diredam oleh kesabaran dan ketenangan Ning Imaz dengan berkata bahwa hal tersebut merupakan risiko berdakwah di media sosial.
Di twitter, Gus Rifqil me-mention Eko Kuntadhi dan jagalkadrun1312. Dia menanyakan apakah keduanya telah menyaksikan video lengkap penjelasan Ning Imaz di NU Online? Gus Rifqil menuturkan bahwa Ning Imaz sedang menjelaskan tentang Surat Al Imran ayat 14 tafsir Ibnu Katsir.
Gus Rifqil kemudian mengajak Eko Kuntadhi dan jagalkadrun1312 untuk kopdar. Walhasil, melalui Guntur Romli, Gus Rifqil akhirnya bisa berkomunikasi dengan Eko dan ada kesepakatan untuk bertemu di Lirboyo, pada Kamis (15/9/2022), demi menyelesaikan masalah tersebut.
Rabu, 14 September 2022
Isu ini semakin memanas. Bahkan, Ning Imaz sempat menduduki peringkat teratas atau trending topic di twitter. Topik lain yang menjadi perbincangan hangat di twitter adalah tentang Eko Kuntadhi dan Ngaku2 NU.
Semua pihak menyerang Eko Kuntadhi dan jagalkadrun1312 serta mendesak keduanya minta maaf. Warganet beramai-ramai memberi dukungan kepada Ning Imaz untuk tak lelah berdakwah di media sosial.
Di hari yang sama, Ning Imaz mengabarkan bahwa Eko Kuntadhi akan meminta maaf langsung ke Lirboyo, pada Kamis. Eko Kuntadhi akan diperhadapkan kepada para kiai dan masyayikh Pondok Lirboyo. Eko pun menyanggupi dan menghubungi banyak media, termasuk NU Online, untuk mengabarkan tentang keberangkatannya ke Lirboyo.
Dia bilang telah memesan tiket pesawat dari Jakarta tujuan Surabaya dengan keberangkatan pukul 12.00 WIB. Tiba di Surabaya pukul 14.00 WIB dan melanjutkan perjalanan ke Lirboyo dengan perkiraan waktu akan tiba pukul 17.00 WIB.
Tak hanya itu, Eko juga menyampaikan permohonan maaf melalui saluran media-media. Dia mengaku kurang teliti, tidak cermat, dan hanya bercanda saat mengunggah potongan video Ning Imaz itu. Bahkan, Eko pun mengaku bukan pembuat tulisan kasar yang terdapat dalam video tersebut. Dia mendapatkan video itu dari sebaran yang sudah masif di media sosial, di twitter dan grup-grup whatsapp.
Di satu sisi, Ning Imaz membuat cuitan di twitter. Dia menyindir Eko bahwa kalau hendak meminta maaf bukanlah kepada dirinya, tetapi ke Imam Ibnu Katsir dan umat Islam se-Indonesia yang sakit hati karena agamanya dihina-hina. Ning Imaz juga menyadarkan Eko bahwa jangan menyampaikan sesuatu yang bukan pada ranahnya. Mengkritik keilmuan harus dengan ilmu dan etika.
Kamis, 15 September 2022
Akhirnya, Eko Kuntadhi menepati janjinya untuk datang ke Lirboyo dengan tujuan menyampaikan permohonan maaf. Dia tiba di Lirboyo pukul 17.05 WIB bersama Guntur Romli. Dia diterima oleh keluarga besar Lirboyo dan melakukan pertemuan di Auditorium Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Dia menyampaikan maaf langsung kepada Ning Imaz, Gus Rifqil Muslim, dan keluarga besar pesantren Lirboyo. Selain itu, pertemuan tersebut berakhir damai dan menghasilkan enam poin kesepakatan bersama.
Setelah satu jam pertemuan, pihak Lirboyo bersama Eko, Gus Rifqil, dan Ning Imaz menggelar konferensi pers. Masing-masing menyampaikan pernyataan.
Ning Imaz mengatakan bahwa secara pribadi, dirinya memaafkan Eko Kuntadhi. Sebab hal itulah yang memang diteladani dari para kiai dan masyayikh Lirboyo. Namun, Ning Imaz mengingatkan agar siapa pun mampu mengambil pelajaran dari masalah ini, terutama untuk lebih berhati-hati serta bijak dalam bersikap dan bertindak.
Dia juga meminta semua pihak untuk mampu menghargai keyakinan orang lain terhadap pemahaman keagamaan yang diyakini. Selain itu, Ning Imaz mengingatkan bahwa tidak perlu mengomentari sesuatu hal yang tidak pada ranahnya.
Salah satu Pengasuh Lirboyo, KH Abdul Muid Shohib atau Gus Muid meminta semua pihak, seperti followers Ning Imaz di media sosial hingga para alumni dan santri Lirboyo untuk juga memaafkan Eko Kuntadhi. Sebab, Eko telah meminta maaf, mengakui kesalahan dan menyesali perbuatannya, serta berjanji akan mempertanggungjawabkan efek yang ditimbulkan akibat ulah yang diperbuat.
Gus Rifqil Muslim juga bersedia memaafkan Eko Kuntadhi. Penerimaan maaf itu tak lain karena dia mencontoh teladan para kiai yang mampu memaafkan ketika dihina, di antaranya KH Maimoen Zubair dan KH Ahmad Mustofa Bisri.
Eko Kuntadhi pun menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Lirboyo karena telah memaafkannya. Dia merasa takjub dengan keramahan keluarga besar Lirboyo yang mau menerima orang bersalah seperti dirinya. Dia berjanji dan mengimbau kepada siapa pun agar bijak dalam bermedia sosial, serta mengutamakan prinsip 'saring sebelum sharing (menyebar berita/konten).
Sebagai informasi, potongan video Ning Imaz itu merupakan konten yang telah diunggah di Instagram dan TikTok NU Online, dengan judul thumbnail 'Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?'
Video penuh Ning Imaz itu terdapat di Kanal Youtube NU Online dengan judul 'Menikah Itu Enak'. Di dalam konten ini, Ning Imaz bersama Gus Rifqil Muslim berupaya menjawab pertanyaan seputar keagamaan yang dilontarkan warganet.
Berikut ini saya tampilkan beberapa artikel yang saya produksi di NU Online terkait masalah Eko Kuntadhi dan Ning Imaz Lirboyo:
1. Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz Lirboyo di Twitter
https://nu.or.id/post/read/138746/pegiat-medsos-eko-kuntadhi-hina-ning-imaz-lirboyo-di-twitter
2. Ning Imaz: Eko Kuntadhi akan Minta Maaf Secara Langsung ke Lirboyo
3. Selain Eko Kuntadhi, Ini Akun Twitter yang Juga Hina Ning Imaz lalu Minta Maaf
4. Eko Kuntadhi Akui Kurang Teliti Sebar Video Ning Imaz, Besok ke Lirboyo Minta Maaf
5. Ning Imaz Tegaskan Kritik Keilmuan Harus Konstruktif dan Pakai Etika
6. Soal Kasus Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz, Gus Yusuf: Hormati Perbedaan dan Bijak Bermedsos
7. Eko Kuntadhi ke Lirboyo Hari Ini, Gus Rifqil: Awak Media Dipersilakan jika Mau Datang
8. Maafkan Eko Kuntadhi, Ning Imaz: Keyakinan terhadap Agama Harus Dihargai
9. Maafnya Diterima, Eko Kuntadhi Merasa Takjub dengan Keramahan Keluarga Pesantren Lirboyo
10. Soal Eko Kuntadhi, Pesantren Lirboyo Dorong Seluruh Pihak Ikuti Ajaran Para Kiai, Memaafkan
11. Teladani Para Kiai, Gus Rifqil Tetap Gunakan Akal Sehat soal Eko Kuntadhi
0 komentar: