Jumat, 12 Juni 2015

Aku ingin pulang

Aku ingin pulang
Kasih,
jika tiba waktuku nanti
bersemayam dalam pelukmu
nikmati keindahan tiada jemu
aku bersumpah
untukmu segala kesah
kepadamu seluruh keluh
teruntukmu semua resah
Kasih,
aku rindu saat ini
ingin rasanya mencumbu
dengan hasrat penuh syahdu
di pelupuk malam aku mengadu
hanya itu
tiada lagi aku mampu
selain memanggil namamu
oleh cinta yang tak mampu ku madu
Kasih,
cintamu yang tak berbilang
membuat hati melayang-layang
melindungi dengan kasih sayang
adalah nalurimu agar aku tak malang
aku ingin pulang
ke rumahmu yang berlatar lapang
aku ingin riang
bersama keabadian dalam senang
Bekasi, 12 Juni 2015
Aru Elgete

Senin, 08 Juni 2015

Inilah Keakuanku




Namaku Indonesia
aku negeri yang kaya
di dalam tubuhku
segalanya pasti kau temu

Aku Nusantara
indahku terbentang melintang
tiada tanding tiada tara
decak kagum bersuara
sebab semuanya bersaudara

Akulah Zamrud Khatulistiwa
hijau permai terlihat damai
ribuan sawah melimpah ruah
membuat enggan kaki melangkah
bagi siapa saja yang mampir sudah

Namun apa daya
kini tubuhku kotor
ternoda oleh ulah koruptor
pernah pula aku dihajar diktator

Mereka bersenang-senang di tubuhku
bermain politik penuh intrik
hancur sudah seluruh tubuh
seakan tak peduli
bila lusa aku mati

Tubuhku sudah terkontaminasi
sebab peradaban yang tak lagi terisolasi
kini era globalisasi
mereka lupa bagaimana aku yang asli

Aku ingin berkembang
tapi jangan kau hapus keakuanku
pertahankan tubuhku yang lama
tetap pertahankan
meski peradaban tetap berjalan

Akulah Pusaka
sejarah magis ada di tanganku
mantra leluhur yang sakti
kini tinggal cerita bagi manusia di kota
namun derita bagi manusia di desa
sebab desa kini kau anggap kuno
bahkan kau berani bilang
bahwa desa sudah usang
tak perlu lagi diperhatikan

Kalau begitu
baiknya kau tunggu
tiga atau empat dasawarsa nanti
seperti apa tubuhku ini

Semoga aku tetap sehat
menjadi kuat karena terawat
oleh manusia yang kuat
bukan oleh pejabat keparat

Bekasi, 8 Juni 2015
Aru Elgete

Kamis, 04 Juni 2015

Rinduku

Rinduku
Derap langkah kian gemuruh
teruntai asa penuh seluruh
debar dada selalu saja menggaduh
saban malam hati rasa mengaduh
Kalau rindu tak bersendu
aku ingin menanti meski pilu
hingga waktu yang berjalan selalu
menjadikan rindu tak lagi kelu
Kasihku,
semoga waktu tak membeku
di pengujung nafasku
saling rindu kita bertemu
bahagia tentu tak semu
Rinduku semoga sungguh tak lusuh
hingga nanti merajut asa bersama
meski tubuh bercucur penuh oleh peluh
aku tetap takkan menanam keluh
sebab kita aku berharap
agar bersama tak lelah sungguh resah
Bekasi, 4 Juni 2015
Aru Elgete

Senin, 01 Juni 2015

Cintaku mendaku

Cintaku mendaku
Dengan sepi aku menepi
berharap agar ramai oleh damai
aku ingin nafas berderu sunyi
ketika waktu kian menggerutu
Oleh hening tiada jua aku berpaling
gemakan hati dengan cemeti
agar segala rupa teringat kembali
karena itu cintaku mendaku
Aku yakin cintaku tak miskin
untuk dia yang melulu kaya
aku menunggu waktu
biar cinta ini tetap mendaku
Di balik sendu aku berlindung
dari kejahatan yang tak berbendung
sebab syahdu akan memandu
sebuah ungkapan cinta
untuk dia yang setia
menantiku sampai pagi lagi tiba
Bekasi, 1 Juni 2015
Aru Elgete