Selasa, 30 Oktober 2018

Puisi Gus Mus: Syahadat



Inilah kesaksianku, inilah pernyataanku, inilah ikrarku:
Laa ilaaha illalLaah
Tak ada yang boleh memperhambaku kecuali Allah, tapi nafsu terus memperhambaku.

Laa ilaaha illalLaah

Tak ada yang boleh menguasaiku, tapi kekuasaaan terus menguasaiku.

Laa ilaaha illalLaah
Tak ada yang boleh menjajahku kecuali Allah, tapi materi terus menjajahku.

Laa ilaaha illalLaah

Tak ada yang boleh mengaturku kecuali Allah, tapi benda mati terus mengaturku.

Laa ilaaha illalLaah
Tak ada yang boleh memaksaku kecuali Allah, tapi syahwat terus memaksaku.

Laa ilaaha illalLaah
Tak ada yang boleh mengancamku kecuali Allah, tapi rasa takut terus mengancamku

Laa ilaaha illalLaah
Tak ada yang boleh merekayasaku kecuali Allah, tapi kepentingan terus merekayasaku.

Laa ilaaha illalLaah
Hanya kepada Allah aku mengharap, tapi kepada siapapun, masya Allah, aku mengharap.

Laa ilaaha illalLaah
Hanya kepada Allah aku memohon, tapi kepada siapapun, masya Allah, aku terus memohon.

Laa ilaaha illalLaah
Hanya kepada Allah aku bersimpuh, tapi kepada apapun, masya Allah, aku terus bersimpuh

Laa ilaaha illalLaah
Hanya kepada Allah aku bersujud, tapi kepada apapun aku terus bersujud.

Laa ilaaha illalLaah
Masya Allah

(KH A Mustofa Bisri/Gus Mus)


Previous Post
Next Post

0 komentar: