Jumat, 12 Oktober 2018

Gus Dur Tak Mau Dibela


Sumber: nahdlatululama.id

Dulu, ketika KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) hendak dilengserkan dari kedudukannya sebagai presiden, para pendukung dari berbagai daerah berbondong-bondong datang ke Jakarta. Mereka tak rela Gus Dur dilengserkan.

Bagaimana respon Gus Dur?

Beliau meminta mereka, para pendukung dan simpatisannya, untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Bahkan, Gus Dur mengutus beberapa anak buahnya agar turun ke berbagai daerah demi menyetop pergerakan massa pendukungnya yang mau ke Jakarta.

Apa sebab?

Gus Dur mencium aroma bahaya, jika setiap konflik di kalangan elit menyertakan massa level bawah. Kala itu, beliau mengatakan bahwa tidak ada kekuasaan yang boleh dipertahankan dengan mengorbankan masyarakat.

Gus Dur pun turun tahta tanpa pertumpahan darah.

Kini, ketika para elite agama dan elite politik yang 'tersandung' kasus hukum suka memobilisasi massa, saya jadi ingat Gus Dur. Betapa mahal nilai kemanusiaan yang beliau teladankan.


*Tulisan di atas diambil dari status Facebook Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masa'il PBNU KH Abdul Moqsith Ghazali, pada Rabu (10/10) lalu
Previous Post
Next Post

0 komentar: