Rabu, 07 September 2016

FKSB meriahkan PIKMB dengan MENARI



Fakultas Komunikasi, Sastra dan Bahasa (FKSB) Universitas Islam "45" (Unisma) Bekasi, memiliki gaya dan kekhasan dalam berbagai hal, salah satunya mengenai Program Internalisasi Kampus Mahasiswa Baru (PIKMB) yang terselenggara atas kerjasama antar-organisasi kemahasiswaan yang berada dalam naungannya, yakni Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMIKOM) dan Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris (HIMATRIS). Keduanya menyatukan persepsi, meniadakan ego dan perasaan ingin menang sendiri, serta mempersatukan perspektif bahwa sejatinya hanya manusialah yang mampu memanusiakan manusia. Alhasil, konsep yang diusung pun penuh dengan gaya yang selama ini menjadi ciri dari FKSB, yakni FRESH (Friendly, Rational, Equity, Smart, and Honest). Berdasar atas hal-hal yang seperti itu, maka tema kegiatan PIKMB FKSB 2016 adalah MENARI (Memories, Nasionalis, Religius, dan Inovatif). Sebab MENARI ini adalah turunan dari visi fakultas dan himpunan.

Pada Selasa, 6 September 2016, FKSB menyambut mahasiswa baru dengan penuh sukacita dan keramahan. Pengurus kedua himpunan yang bertindak sebagai panitia tidak semena-mena dalam memperlakukan peserta PIKMB. Mereka seperti bukan sedang menyambut mahasiswa baru atau peserta PIKMB, tapi seperti menyambut keluarga yang sudah lama tidak bertemu. FKSB dengan dua organisasi kemahasiswaannya memang sepakat untuk tidak terlalu mengartifisialkan ketegasan dan kemarahan, juga tidak melakukan permisivisme yang berlebihan. Himatris dan Himikom mengedepankan kasih sayang non-artifisial. Sebab ketika kasih sayang sudah menjadi prioritas utama, maka ketegasan dan permisivisme akan terlihat kemurniannya, bukan terlihat kepura-puraannya. Itulah yang membuat FKSB menjadi sangat berbeda dengan fakultas-fakultas lain di Kampus Unisma Bekasi. Tidak ada gaya feodalisme dalam kemasan baru yang disuguhkan untuk peserta PIKMB 2016. Konsep FRESH dan MENARI terejawantah dalam pelaksanaannya.

FKSB beserta HIMIKOM dan HIMATRIS mampu mengelaborasi pemahaman tentang rasa cinta kepada negara-bangsa, serta tidak menghilangkan peran keagamaan sebagai penunjang moral. Maka setelah itu, akan timbul semangat kreativitas untuk menciptakan beragam inovasi sebagai pembaruan atas keadaan saat ini. Sehingga, saat berbagai pembaruan sudah diciptakan dengan berdasar pada kecintaan terhadap negara-bangsa dan agama sebagai penunjang moral, FKSB menjadi satu-satunya fakultas yang memiliki perbedaan serta mempunyai kekhasannya sendiri, yakni dengan memanusiakan manusia supaya momentum PIKMB kemarin menjadi tidak terlupakan dan akan selalu terkenang di hati dan pikiran keluarga besar FKSB. Banyaknya permainan dan kegiatan yang menyenangkan, akan membuat seluruh mahasiswa merasa nyaman di dalamnya. Pengembangan bakat pun dilakukan, seperti Stand Up Comedy. Kemudian ada pemilihan Raja dan Ratu sebagai bentuk apresiasi kepada peserta PIKMB yang aktif.

Di sesi terakhir, gemuruh kemeriahan tercipta. Permainan musik dari panitia dan peserta memecah kebekuan. Semua bergembira, tiada lagi sekat antara senior dan junior. Lagu kemesraan didendangkan dengan penuh hikmat agar jangan cepat berlalu atau setidaknya akan kembali hadir dan tercipta kemesraan-kemesraan berikutnya. Dan pada akhirnya, FKSB dengan HIMIKOM dan HIMATRIS berhasil memanusiakan manusia dengan seutuhnya.


Wallahu A'lam.


Depan Gedung Pascasarjana Unisma Bekasi, 7 September 2016.


Aru Elgete
Previous Post
Next Post