Selasa, 06 Desember 2016

Pesan Habib Rizieq: Jangan Mengkafirkan Saudara Sesama Muslim!


Sumber foto: fpi.or.id
Habib Rizieq pernah mengingatkan kepada Umat Islam agar jangan sampai saling bermusuhan dan mengkafirkan satu sama lain. Bahaya. Karena kalau sudah ada klaim kafir, maka tidak lama lagi akan terjadi pertumpahan darah.

Dia mengatakan bahwa fenomena takfir (mengkafirkan) ini akan merusak persatuan dan kesatuan Umat Islam. Bahkan, memberikan kesempatan kepada musuh-musuh Islam untuk menghancurkan agama yang rahmatan lil 'alamin ini.

Bahwa sesungguhnya fenomena pengkafiran itu adalah satu fenomena yang sangat besar dan satu urusan yang sangat berbahaya, yang tidak boleh sembarangan diucapkan.

Rasulullah pernah mengatakan, "Kalau seseorang mengatakan kepada saudara sesama Muslimnya 'Hei kafir', maka kata-kata itu akan kembali kepada salah satu di antara keduanya."

Kalau ucapannya benar, maka kalimat kafir tersebut (betul) akan kembali kepada orang yang dituduhnya sebagai kafir. Dan kalau tuduhannya tidak benar, maka kalimat kafir itu akan kembali kepada dirinya sendiri.

Saat Sayyidina Ali dihalalkan darahnya untuk dibunuh dan dihukumi kafir oleh kaum Khawarij, seorang pengikutnya bertanya:
"Apakah mereka itu kafir?"
"mereka jauh dari kekafiran."
"Apakah mereka munafik?"
"Orang-orang munafik itu tidak mengingat kepada Allah, kecuali sedikit. Sedangkan mereka banyak berdzikir kepada Allah."
"Kalau mereka bukan kafir ataupun munafik, sementara mereka mengkafirkan dan menghalalkan darahmu, siapa mereka?"
"Mereka adalah saudaramu."

Kata Habib Rizieq, "Jangankan mengkafirkan, memunafikkan saja Sayyidina Ali tidak mau." 

Habib Rizieq mengingatkan kita semua agar tidak dengan mudahnya menghukumi kafir kepada Ahlul Qiblah. Yakni orang-orang yang masih berkiblat (ka'bah), orang-orang yang masih percaya bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat Yang Mahakuasa, dan orang-orang yang mengimani bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Sila saksikan ceramah Habib Rizieq di sini.




Wallahua'lam...




Kaliabang Nangka, Bekasi Utara, 6 Desember 2016.


Aru Elgete
Previous Post
Next Post