Jumat, 20 Maret 2020

MAHACORONA (1)


Sumber: tirto.id

engkau sedang dan semakin hangat dibincangkan
oleh manusia-manusia yang hidupnya penuh ketakutan
maksudku, kekhawatiran
maaf

engkau tak nampak sedikit pun
tapi hadirmu sungguh mencekam
sudah banyak yang tak kau beri ampun
meski segala upaya telah disungguhkan
Mahacorona yang menakjubkan, kapan kau tak menghantui manusia lagi?

semua orang cemas
merasa was-was
memperlebar ruang batas
sungguh, kehadiranmu adalah sarkas
engkau tak lebih bahaya dari mers dan sars
tetapi orang-orang mengutukimu dengan sangat keras
kasihan sekali

para pemuka agama mulai gemar beretorika
mengajari umat agar meningkatkan takwa
jangan lupa pula sering-sering berdoa
dan mari senantiasa berolahraga
hidup bersih juga perlu
mencuci tangan agar tak kotor melulu

kami sebagai umat kemudian bertanya:
memangnya selama ini kami tidak bertakwa, jarang berdoa, tidak pernah berolahraga, tidak hidup bersih, dan selalu kotor dalam keseharian?

Mahacorona yang kucinta
kau ini benar adanya?
atau hanya sekadar apa?
maaf hanya bertanya
Previous Post
Next Post

0 komentar: