Jumat, 04 Desember 2020

Humor Gus Dur: Salib di Sirip Ikan

 

Sumber gambar: NU Online

Ada-ada saja. Barangkali begitu celetuk kita saat mendengar atau mengetahui celotehan Gus Dur yang natural tapi bisa bikin perut sakit karena kekocakannya. Ya, Gus Dur bisa menyajikan perkara sulit menjadi mudah, dengan humor. 


Bahkan terkadang, humor-humor Gus Dur yang dilempar itu bernuansa 'dark joke' tapi tetap saja lucu. Orang-orang pasti memahami Gus Dur sehingga tidak akan marah. Sekalipun marah, Gus Dur pasti akan menanggapinya dengan santai. Gitu aja kok repot!


Menjelang Natal seperti sekarang ini, ditambah Desember juga adalah disebut sebagai Bulan Gus Dur, saya jadi teringat sosoknya. Tentu saja dengan humor-humornya yang segar dan menyegarkan. 


Jadi begini...


Suatu ketika, Kang Maman Imanulhaq berbincang dengan Gus Dur di masjid samping rumahnya, Al-Munawwaroh Ciganjur, Jakarta Selatan. Hari sudah larut. Gus Dur terdiam dan enggan beranjak dari tempat duduknya.

 

Kali ini Kang Maman yang berusaha melontarkan joke atau humor yang biasa melekat pada diri Gus Dur, namun saat itu Gus Dur masih saja terdiam.


Kang Maman mengungkap beberapa fenomena aneh yang kerap muncul di negeri ini. Misalnya, dulu ramai batu ajaib yang dipegang bocah Ponari di Jombang, Jawa Timur.

 

Selain itu, di Cirebon, Jawa Barat juga heboh karena ada simbol menyerupai ‘salib’ di beberapa sirip ikan hias. Namun ternyata sebelumnya, para kiai sudah mendatangi Gus Dur dan menanyakan soal fenomena itu.

 

Saat itu Gus Dur hanya berbicara singkat.


"Kiai jangan heran. Itu nggak aneh," kata Gus Dur. Para kiai dibikin penasaran tentang perkataan lanjutan Gus Dur.


“Kalau ada ‘salib’ di sirip ikan mas, ya wajar toh,” lanjut Gus Dur.

 

“Wajar bagaimana, Gus?” tanya salah seorang kiai muda coba menimpali Gus Dur.

 

“Lah wong Mbah-nya ikan-ikan itu kan PAUS,” kata Gus Dur singkat disambut geerrr para kiai yang terpingkal-pingkal.

Previous Post
Next Post

0 komentar: