Minggu, 12 Oktober 2014

Wanita itu rembulan

Di pelataran malam itu
Ternaungi sejuk udara
Berpeluk mesra dengan sejuta ceria
Saling canda indah sudah
Kecewa tentu ada
Pada setiap canda
Namun itulah dunia
Semua lengkap ada
Ada satu yang memesona
Senyum indah merona
Buat aku tak lagi merana
Oleh cinta yang entah kemana
Seketika hilang melayang
Derita hati sebab ilusi
Tak lagi aku meradang
Karena rasa yang berhalang
Dia rembulan
Indah tak keruan
Dan aku tak tahan
Menahan laju rasa yang ber angan
Wanita itu
Ternamai rembulan olehku
Sebab senyum malam itu
Benar indah bagiku
Serupa rembulan yang hampir penuh
Wanita itu
Bernama REMBULAN!! :))

Bekasi, 12 Oktober 2014
Tentang semalam, kita bermalam di Wanayasa, Purwakarta.
Aru Elgete
Previous Post
Next Post