Selasa, 07 Oktober 2014

Indonesia 'masih' kenthir

Tuhan,
Kami hidup di atas tanah
Serta hirup udara yang ramah
Dalam bangsa yang... Ah entahlah
Katanya bangsa kami tiada dua
Berpondasikan moral juga akhlak
Nyatanya semua berbeda
Bangsa kami mulai terkoyak
Pancasila yang leluhur kami adakan
Kini larut dalam udara kehancuran
Tiap-tiap butir yang bergulir
Kini diam bahkan tak lagi mengalir
Di dalamnya ada nama-Mu
Ketuhanan Yang Maha Esa katanya
Tapi sebab faham tak sama
Mereka hancurkan semua
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Mereka pembela Tuhan katanya
Namun laku sungguh biadab
Karena perbedaan
Hancur sudah kemanusiaan
Padahal kita harus junjung
Persatuan Indonesia
Sebab dengan itu kita agung
Kalau rukun dalam bersama
Bilamana mereka tahu
Bahwa Engkau Mahakasih
Maka takan ada terpecah
Bahkan tumpah darah atasnama Agama
Dalam bangsa yang penuh ragam
Dan jika mereka tahu
Yang Engkau ingin manusia tenteram
Pada dunia yang beragam
Tentu indah kami bersatu
Persatuan Indonesia tercipta
Kalau tebar Kasih Tuhan
Dan menjunjung tinggi Kemanusiaan
Jaminan aman untuk semesta
Teruntuk wakil kami di senayan
Mohon aku kepada-Mu, Tuhan
Sembuhkan mereka dari kesesatan
Agar rakyat tetap berdaulat
Belum 2 dekade kami bebas
Dari cengkeram tirani kuasa
Kini kami kembali dipaksa
Ikuti ingin para perampas
Kami jelata namun tak lagi buta
Kini kami mahir membaca
Sejarah kelam tentang Indonesia
Jangan remehkan kami
Dan anggap kami tak bisa apa-apa
Suatu nanti
Kalau amarah mulai memerah
Takan mampu lagi terbendung
Sebab ditangan kami
Semua bisa terjadi
Tuhan,
Bantu kami
Agar Indonesia tetap bertahan
Bahkan maju
Menggapai mimpi
Yang sejak dulu tak berujung tepi
Kami ingin keadilan Sosial
Bagi rakyat Indonesia
Seluruhnya
Bukan sebagian
Apalagi segelintir
Semoga Indonesia tak lagi kenthir
Bekasi, 7 Oktober 2014
Aru Elgete
Previous Post
Next Post