Kamis, 01 Mei 2014

Dari Cirebon Menuju Jakarta



TEMPAT AKU MENDEWASA

Dalam kelam berselimut temaram
Purnama memeluk malam yang muram
Dengan segenap benderang yang geletarkan hati
Tinggalkan aku akan tempat pendewasa jiwa

Bukan selamanya tak berderak langkah
Kembali menemu perantara Tuhan dan aku
Pada malam-malam yang berkah
Senandung doa bermelodi indah

Takan cukup sang waktu
Untuk definisikan segala yang ter-raih
Atau seberapa ruah upaya cita bercapai
Sungguh! Pada yang mendewasakanku;
Aksara tak mampu tuliskan jasamu
Penuh ikhlas tanpa balas
Selamat Tinggal Buntet, Engkau adalah rindu bagiku



TENTANG SAHABAT

Sepertiga malam dalam naungan purnama
Rangkai kisah sedikit berirama
Canda-tawa pada jiwa melekat
Bersama aku dan sahabat

Samar-samar gempita kota
Hiruk-pikuk dalam gelap di beranda pagi
Berbumbung riang temui Jakarta
Berteman sahabat yang takan pergi

Bersama meraih kemerling gemintang
Lahirkan sejuta kenang yang silang saling
Tak perlu bergeming gamang
Sebab kita setia selagi purnama tak hilang

Teruntuk sahabat;
Jika suatu nanti asa menghujam citamu
Sukacita akan kita agar selalu menemu
Usah gurat asa pada rasa yang semu

Tunggu aku disana;
Tepat diatas hamparan kemilau bebintang
Kita bersama rayakan bahagia
Hingga senja tetap bersama


Pantura, 26 April 2013
Dari Cirebon menuju Jakarta
Previous Post
Next Post