Selasa, 18 November 2014

Duhai imam negeriku...

Duhai imam negeriku
Hari ini semua bergemuruh
dimana-mana ada rusuh yang lusuh
negeri ini rasa ingin lekas rubuh
Duhai imam negeriku
Tetap berpegang pada anganmu
bahwa sejahtera takkan semu
harapku agar janjimu tak buatku jemu
Duhai imam negeriku
Tetaplah bekerja sepenuh jiwa
jangan hiraukan mereka yang memanja
ingin ini-itu namun tak lakukan apa-apa
Duhai imam negeriku
Tak perlu khawatir dengan mereka
jangan gentar hadapi mereka yang "mencakar"
dengan amarah yang tak berarah
Duhai imam negeriku
Terkhusus saudaraku di ujung Timur sana
kapan mereka hidup seperti di sini?
Ya, di sini
di sebuah pulau yang selalu tersuguh manja
Duhai imam negeriku
Indonesia bukan hanya di sini
di sana juga ada "tubuh"mu yang menderita
menanti bahagia di keindahan alamnya
Duhai imam negeriku
Tetaplah memesona
jangan beri saudaraku di sana
sepanjang nafas selalu merana
Duhai imam negeriku
sampai berapa lama di sini kau manja?
namun tak kau dengar teriakan di sana
"kapan aku bebas dari segala duka?"
Duhai imam negeriku...


Bekasi, 18 November 2014


Aru Elgete
Previous Post
Next Post