Kamis, 25 September 2014

Tuhan, Kau dimana??

Menerabas kesunyian sepi
Melebur pada malam-malam temaram
Tersudut aku menepi
Akan segala kesah yang berapi-api
Tetua beri cerita
Bagaimana juga apa diri-Mu
Segala rupa dunia adalah saksi
Tentang cinta yang tiada rupa,
Namun tetap hadir terasa
Aku mencari
Menilik seluruh semesta
Tak pernah aku temui
Hampir pasrah sudah
Aku ingin memeluk-Mu
Bermain malam dalam kesunyian
Tertawa riang gembira bersama
Di atas sajadah yang pudar warna
Tuhan, Kau dimana??
Aku rindu
Aku ingin kita bertemu
Saling jamu
Agar tak lagi semu
Angan ingin menemu
Tuhan, Kau dimana??
Aku merasa
Aku tahu Kau ada
Tapi dimana??
Engkau Yang Mahasegala
Aku ini semakin gila
Menanti waktu tiba
Kau hadir di penghujung nyawaku
Tuhan, Kau dimana??
Aku rindu
Selalu begitu
Entah, aku tak tahu
Aku ingin kita segera bertemu
Di pangkuan-Mu
Dalam ruang sunyi
Kita hanya berdua menata sepi
Menjadi indah tanpa sesiapa lagi
Semoga...
Bekasi, 24 September 2014
Previous Post
Next Post